Takdir yang menghianatinya

Disaaat ia ingin melupakan. Takdir malah berbalik mengkhianatinya. Takdir tampak dengan sengaja mempermainkan dan mengacaukan semua rencana yang sudah ia susun untuk melupakan orang itu.

Lantas jika takdir memang telah memutuskan. Apa yang harus ia perbuat? Berhenti lalu mundur atau malah kembali melihat ke depan. Mencoba menikmati apa yang telah direncanakan untuknya.

“Dia memang brengsek! Tapi jika itulah yang membuatnya menarik dan memikat aku tak tau harus apa lagi.”
-Thaseyna Karenina Syardan

“Dia manis dan selalu manis dengan caranya sendiri.”
-Alvino Pradipta Averon

selengkapnya baca disini

sabarrrrrrrrrrrrrrr !!!

Leave a comment